" Q and A " - Seputar Permasalahan Kulit

Artikel kali ini berisikan soal pertanyaan beserta jawaban permasalahan kulit khususnya masalah jerawat. Berikut pembahasannya..

 1. Dokter saya meresepkan retinoid topikal untuk jerawat saya. Dia mengatakan retinoid adalah zat yang berhubungan dengan vitamin A. Jika obat itu berhubungan dengan vitamin A, bukankah suplemen makanan vitamin A bisa membantu menghilangkan jerawat?

Diet vitamin A sangat penting untuk kesehatan yang baik, terutama penglihatan. Ini memiliki efek sehat pada kulit. Dosis besar vitamin A untuk pengobatan jerawat tidak dianjurkan dengan alasan keamanan. Retinoid dan zat mirip retinoid yang digunakan sebagai pengobatan topikal untuk jerawat disiapkan khusus untuk efek kuatnya pada pelepasan lapisan sel di folikel sebasea. Penggunaannya harus dipantau oleh dokter kulit.

Diet vitamin A memiliki beberapa efek kesehatan dalam tubuh manusia. Vitamin A sangat penting untuk penglihatan yang baik. Kekurangan vitamin A yang ekstrim dapat menyebabkan kebutaan, biasanya disertai dengan kulit kering dan bersisik. Overdosis vitamin A yang jauh melebihi Recommended Dietary Allowance (RDA) dari 5.000 IU dapat memiliki efek yang hampir sama bencananya. 

Overdosis vitamin A yang ekstrem dapat menyebabkan kulit melepuh dan mengelupas—efek yang pertama kali terlihat pada penjelajah Kutub Utara awal yang hampir mati setelah memakan hati beruang kutub yang memiliki kandungan vitamin A yang luar biasa tinggi.

Retinoid topikal biasanya diresepkan sebagai pengobatan untuk jerawat sedang hingga parah. Efek samping terutama dermatologis, termasuk kemerahan, scaling dan kekeringan pada kulit, gatal dan terbakar. Efek samping ini biasanya dapat dikelola dengan penyesuaian jumlah dan waktu penggunaan retinoid pada kulit. Penyesuaian dosis harus didiskusikan dengan dokter kulit yang meresepkan pengobatan.

2. Apakah ada perawatan jerawat khusus untuk orang dengan kulit gelap? Apakah ada perawatan khusus yang berbahaya bagi kulit gelap?

Tidak ada perawatan jerawat khusus untuk digunakan pada kulit gelap. Perawatan jerawat umumnya sama aman dan efektifnya pada kulit gelap seperti pada kulit terang. Beberapa perawatan untuk bekas jerawat dapat menyebabkan pencerahan sementara pada kulit gelap.

Jerawat adalah penyakit kulit umum yang memiliki penyebab yang sama dan mengikuti jalur yang sama di semua warna kulit.

Kulit yang sangat gelap atau hitam mungkin kurang terhidrasi dengan baik dibandingkan kulit yang lebih terang. Agen anti jerawat topikal seperti benzoil peroksida yang memiliki efek mengeringkan kulit harus digunakan di bawah pengawasan dokter kulit. Benzoil peroksida juga merupakan pemutih yang kuat dan oleh karena itu harus diterapkan dengan hati-hati untuk menghindari dekolorisasi yang tidak disengaja pada sepetak rambut, handuk atau pakaian.

Kulit yang lebih gelap memiliki kecenderungan untuk mengembangkan hiperpigmentasi pasca-inflamasi (penggelapan kulit yang berlebihan di tempat-tempat di mana kulit meradang). Jerawat inflamasi parah dapat menyebabkan bintik-bintik gelap.

Bintik-bintik itu hilang seiring waktu; seorang dokter kulit mungkin dapat merekomendasikan tindakan kosmetik untuk membuat bintik-bintik tersebut kurang terlihat sampai hilang. Beberapa perawatan jerawat, seperti retinoid topikal dan asam azelaic, juga dapat membantu memudarkan perubahan warna.

Penghapusan bekas jerawat dengan dermabrasi atau pengelupasan kimia dapat menyebabkan pencerahan sementara atau penggelapan kulit gelap di area perawatan. Perawatan bekas luka harus didiskusikan dengan dokter kulit atau ahli bedah kulit sebelum dilakukan.

Perubahan melanin (pigmen gelap yang memberi warna pada kulit) pigmentasi seperti vitiligo dan melasma tidak berhubungan dengan jerawat, tetapi dapat muncul bersamaan dengan jerawat. Diagnosis dan pengobatan gangguan pigmentasi melanin seperti vitiligo membutuhkan dokter kulit yang memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam menangani kondisi ini.

3. Apakah jerawat yang muncul pertama kali di usia dewasa berbeda dengan jerawat yang muncul di masa remaja?

Jerawat memiliki definisi khusus sebagai penyakit folikel sebaceous. Definisi ini berlaku untuk jerawat yang terjadi pada usia berapa pun. Namun, mungkin penting untuk mencari penyebab jerawat yang muncul pertama kali di usia dewasa.

Pemahaman terkini tentang penyebab akne vulgaris dijelaskan di bagian Teks Utama Mengapa dan bagaimana akne terjadi. Singkatnya, jerawat vulgaris berkembang ketika produksi sebum yang berlebihan dan pertumbuhan abnormal dan kematian sel-sel dalam folikel sebaceous mengakibatkan penyumbatan folikel dengan campuran sebum dan puing-puing seluler dan pembentukan komedo (komedo dan komedo putih). 

Bakteri dalam folikel – terutama Propionibacterium acnes, bakteri yang paling umum dari kolonisasi folikel sebasea – dapat berkontribusi pada peradangan jerawat dengan melepaskan produk ms glow asli vs palsu metabolisme yang menyebabkan reaksi inflamasi. Peristiwa patogen, yang menyebabkan penyakit,

4. Beberapa peneliti jerawat percaya bahwa meskipun pemahaman ini secara umum benar, masih banyak yang harus dipelajari tentang penyebab jerawat vulgaris.

Jerawat yang muncul setelah usia 25-30 tahun adalah (1) jerawat yang muncul kembali setelah masa remaja, (2) jerawat yang kambuh setelah periode yang relatif tenang, misalnya selama kehamilan, atau (3 ) jerawat yang terjadi pertama kali pada orang yang sebelumnya tidak pernah berjerawat.

Jerawat yang terjadi di masa dewasa mungkin sulit diobati jika terjadi beberapa kali kekambuhan. Beberapa pasien dengan akne berulang yang parah telah menjalani pengobatan berulang dengan obat sistemik yang poten isotretinoin.

Munculnya jerawat yang berhubungan dengan kehamilan atau menstruasi disebabkan oleh perubahan pola hormonal.

Jerawat yang muncul untuk pertama kalinya di masa dewasa harus diselidiki untuk penyebab yang mendasarinya. Obat-obatan yang dapat menyebabkan jerawat termasuk steroid anabolik (kadang-kadang digunakan secara ilegal oleh atlet untuk "meningkatkan"), beberapa obat anti-epilepsi, obat anti-tuberkulosis isoniazid dan rifampisin, lithium, dan obat yang mengandung yodium. Bahan kimia industri yang diklorinasi dapat menyebabkan gangguan kulit akibat kerja yang dikenal sebagai chloracne. Tekanan fisik kronis pada kulit-misalnya, oleh ransel dan tali pengikatnya, atau biola yang diselipkan di sudut rahang dan dagu-dapat menyebabkan apa yang disebut dengan acne mechanicala. Beberapa kondisi metabolisme dapat menyebabkan perubahan keseimbangan hormon yang dapat menyebabkan jerawat.

Beberapa lesi yang tampak seperti jerawat mungkin merupakan kelainan kulit lain seperti infeksi folikulitis dan radang folikel rambut yang memerlukan perawatan yang berbeda dari jerawat. Jerawat yang muncul pertama kali di usia dewasa harus diperiksa dan ditangani oleh dokter kulit.

5. Anak perempuan saya yang berusia 15 tahun memiliki apa yang saya gambarkan sebagai kasus jerawat yang sangat ringan. Dia telah membuatnya jauh lebih buruk dengan terus-menerus memetik dan meremas. Dia melihat ke cermin selama berjam-jam, mencari beberapa komedo atau noda yang bisa dia ambil atau peras. Apakah dia membutuhkan konseling psikologis?

Memetik dan memencet jerawat yang ringan secara berlebihan adalah suatu kondisi yang disebut jerawat ekskoriasi, paling sering terlihat pada wanita muda. Seorang dokter kulit dapat memberikan konseling yang efektif.

Orang yang khas dengan jerawat yang terkelupas adalah orang-seringkali seorang wanita muda-yang begitu tertekan dengan penampilannya karena jerawat sehingga dia benar-benar mencoba untuk "memencet jerawat itu agar tidak ada". Jerawat seringkali sangat ringan, tetapi wajah orang tersebut mungkin terus-menerus ditutupi dengan tanda merah karena diremas, dan luka terbuka di mana lesi telah terbuka.

Kata ekskoriasi berarti menggaruk atau mengikis kulit. Jerawat ekskoriasi adalah kondisi yang diakui secara medis yang harus didiskusikan dengan dokter kulit. Terkadang menyerah pada godaan untuk memencet komedo tidak didefinisikan sebagai jerawat yang terkelupas. 

Berjam-jam di depan cermin, memencet dan memencet setiap noda, adalah definisi dari jerawat yang terkelupas. Seorang dokter kulit mungkin dapat menasihati pasien mengenai pengobatan di mana pasien dapat berpartisipasi, tetapi tetap "lepas tangan".